Home » » Ballada Petualang

Ballada Petualang

Written By Polaris Institute on Sabtu, 12 Mei 2012 | 03.16

- Masihkah berair sumur yang tua?
+ Ya manis, ya - - -
Apakah kakak sudah dipinang?
+ Ya manis, ya ya - -

Dua gagak terbang di muka.
Dengan tatapan mata jauh
ia berjalan mengulum kata.

Mama, betapa kecil ia!
Dan berjalan sendiri saja.

- Mereka kata di rumah hitam semua.
+ Ya manis, ya ya - -
- Jalanan tanpa bebuah tanpa pohonan.
+ Ya manis, ya ya - -

Menapak ia menapak
adalah rindu di tiap tindak.
Kerna tuju erat dipeluknya
tiada ia pingin berpaling.

Mama, betapa tegak ia.
Buah asam gugur di jalan
ia pungut dengan tangan
- Oi! Betapa disuka kecutnya!

- Orang cerita dua kubur di bukit:
+ Ya manis, ya ya - -
- Anak lelaki tak tinggal di rumah pusaka.
+ Ya manis, ya ya - -

Kerna akan diumpat detak jantungnya
tiada ia akan bisa balik
lalu ia pun menadah nasibnya.

Kampung tiada 1agi berwarna yang dulu
berkata para tetangga:
- Anak lelaki yang baik itu
mengapa tiada balik-balik juga? Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Polaris Institute - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger